Too + Infinitif
Apa itu Infinitif? Infinitif (to + kata kerja) seperti to buy, to
read, to lift, to drink, dll dalam penggunaan sehari-hari sering dipakai
bersama-sama dengan too .
Penggunaan ekspresi “too” akan menghasilkan kesan negatif dalam benak pendengarnya.
Contoh :
Penggunaan ekspresi “too” akan menghasilkan kesan negatif dalam benak pendengarnya.
Contoh :
- A
Bugatti Veyron is too expensive to buy
- A
Bugatti Veyron is too expensive for Liam to buy
Melatih penggunaan kalimat semacam ini
bisa menggunakan metode dibawah ini. Pertama-tama pikirkan bendanya (contoh : a
bugatti veyron) kemudian ekpresikan dengan too + adjective ( contoh : is too
expensive), gunakan for (someone) dalam contoh (for Liam) dan selanjutnya
infinitif (to buy).
Coba latihan berikut :
1. Gedung
itu terlalu tinggi untuk dipanjat. >
- The buliding is too high to climb.
2. Kopi
itu terlalu panas untuk diminum. >
- The
Coffee is too hot to drink.
3. Anak
itu terlalu muda untuk bepergian sendirian. >
- The Kid
is too young to go alone.
4. Terlalu
dingin bagi kita untuk berenang hari ini. >
- Too cold
for us to smim today
5. Latihan
itu terlalu berat bagi anak-anak untuk dikerjakan. >
- ……………………………………………………………..
6.Lemari
itu terlalu berat. Tom tidak dapat mengangkatnya. >
-
……………………………………………………………..
7.Mobil
itu terlalu cepat untuk dikejar. >
-
……………………………………………………………..
8.Peter
terlalu tinggi untuk bergabung dalam team.
-
………………………………………………………………….
9. Cincin itu terlalu mahal untuk
dibeli. >
- ………………………………………………………………….
10. Mobil itu terlalu murah untuk
dijual.
- ………………………………………………………………….
Seperti saya katakan di atas bahwa
penggunaan ekspresi too, akan menghasilkan kesan negatif dalam benak
orang yang kita ajak bicara, sering digunakan untuk mengekspresikan sebuah
sikap pesimis, atau meyakinkan orang untuk sebuah bahaya / ketidakmungkinan.
Bandingkan dua kalimat ini :
-The stone
is too heavy. I can't lift it. (menghasilkan kesan bahwa batu itu tidak dapat
diangkat)
-The stone
is very heavy, but I can lift it (very heavy / sangat berat memberikan sebuah
kesan bahwa batu itu memang berat, tapi masih terukur, sehingga masih ada cara
untuk mengangkatnya).
0 comments:
Post a Comment